Green Accounting adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, memperkira kan, dan menyiapkan laporan baik data lingkungan maupun finansial dengan tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya (Cohen dan Robbins 2011:190 dalam Aniela, 2012).
Green accounting merupakan penggabungan kebijakan keuangn yang diterapkan dalam pengambilan keputusan bisnis berdasarkan analisis biaya dan dampak kepada lingkungan yang mengakibatkan biaya kebijakan bisnis yang sudah berjalan. Konsep green accounting muncul karena terjadinya krisis lingkungan yang cukup berdampak dan akuntansi dituduh sebagai salah satu penyebabnya karena tidak menyajikan informasi akuntansi lingkungan, maka dari itu green accounting hadir sebagai solusi akuntansi untuk ikut serta mengatasi krisis lingkungan tersebut.
Tantangan utama untuk penerapan Green Accounting saat ini adalah: 1)penentuan skala perubahan dalam aktivitas manusia yang diperlukan untuk mencegah degradasi lingkungan dan menggabungkan beberapa referensi ke dalam sebuah metrik pengukuran, 2)segi efektifitas untuk mendorong perubahan perilaku manusia yang terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan. Diharapkan dengan adanya Green Accounting maupun Environmental Accounting, ilmu akuntansi akan mencerminkan nilai-nilai filosofis dan budaya serta struktur ekonomi yang mengatur aktivitas manusia. Atau dengan kata lain, Green Accounting yang efektif membutuhkan Green Economy.
Sumber :
http://scholar.unand.ac.id/72112/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
23 Vol. 6 No. 2, 2019 ANALISIS PENERAPAN GREEN unrika.ac.id
https://www.journal.unrika.ac.id › article › download
Penulis: Sarmila